9.08.2008

cuman kasih yang bekerja.

Jadi bingung, emang $3 seminggu begitu berarti ya buat orang yang udah kerja di perusahaan national di IT department lagi ? perlukah koin $3 itu dikasi tiap minggu sebagai balas budi anterin dan jemputin temen kita ke dan dari gereja?

Kita harusnya MALU sama TUHAN, mobil bukan barang primer di perth ini. Kita yang punya mobil harusnya bersyukur dan menghargai karna udah dikasi sarana buat melayani sesama terus kenapa yang cuman seminggu max 2x anter jemput temen kita aja harus berantem dulu ? kita harus bener2 MALU, udah disini ga pake macet, dari leederville ke applex itu cuman berapa km sih? kita cuman perlu niat dan KASIH aja buat ngejalanin itu.

Segitu berhargakah $3 itu?
Mau buat apa? beli bubble tea ato regular cappucino aja ga bisa, mau bayar parkir itu juga cuman bisa 1 jam.
Dimana rasa KASIH itu?
mungkin kita perlu bikin retret dengan tema MENGASIHI SESAMA. too bad. tema retret taun ini udah fixed.

Aku sih lebih TAKUT sama KARMA dan TUHAN ya daripada kehilangan $3 seminggu.
Tuhan ga bakal tanya sama aku kalo aku dipanggil sama Tuhan, berapa banyak tabungan kamu di bank ato berapa value rumah kamu di dunia ini?
Tuhan ga bakal pernah tanya itu.
Tuhan bakal tanya seberapa besar rasa kasihmu terhadap sesamamu.
Aku lebih malu kalo ga bisa ngejawab pertanyaan Tuhan tentang sebarapa banyak kamu mengasihi sesamamu.
Malunya lebih besar daripada jumlah tabungan kamu di bank. jauh ga terkira.
Aku lebih takut kalo Tuhan marah sama aku daripada takut ga bisa minum bubble tea seminggu.

Inget Matius 25: 35-36

"Sebab ketika Aku lapar, kamu memberi Aku makan; ketika Aku haus, kamu memberi Aku minum; ketika Aku seorang asing, kamu memberi aku tumpangan. Ketika aku telanjang, kamu memberi Aku pakaian; ketika Aku sakit kamu melawat Aku; ketika Aku di dalam penjara, kamu mengunjungi Aku"

kalo Santo Matius hidupnya jaman sekarang, pasti ditambahin:

"ketika Aku tidak punya kendaraan, kamu memberi Aku tumpangan pulang"

Sadarlah dan punyalah rasa MaLu pada Tuhan.

Bukannya aku sombong ya udah punya mobil dan ga mau $3 itu. Aku juga belum kerja full time dan nanggung hidup sendiri disini dan hidup ga berkemewahan disini tapi ga semuanya perlu dihitung pake duit dan perlu bales budi dalem bentuk material. Aku masi punya cukup uang kok buat makan dan bayar rent rumah, uang yang lebih itu Tuhan juga khan yang kasih. Aku cuman mau bales budi sama Tuhan dengan hal2 yang aku mampu aja, aku cuman mampu anter jemput temen2. Aku belum punya kemampuan buat menyumbang hal2 yang besar. Apa Tuhan ga sedih liat kita berargumen demi hal yang sama sekali ga penting ini? Apa kita pantes disebut Anak Tuhan kalo hal yang simpel gini aja kita ga bersedia?

Sekali lagi, aku juga ga sempurna dan masih banyak yg perlu di rubah di diri sendiri tapi untuk hal simpel begini ga dibutuhkan otak pinter dan jenius. Cuman kasih yang bekerja di dalemnya.

4 comments:

Anonymous said...

I just thought I'd add these verses I gave Adi yesterday:

Matthew 10:8 - "... Freely you have received, freely (you should) give."

Matthew 25:40 - "The King will reply, 'I tell you the truth, whatever you did for one of the least of these brothers of mine, you did for Me.'"

Mungkin ada salahnya juga ya Katolik itu nggak menekankan persepuluhan. The theory is that we get 110% from God (freely, too) - so really, we should give at least 10% back from what we get, because that 10% is God's. Well, menurut aku sih, everything we have is God's - but He's kind enough to give us these things that we have and sometimes take for granted. But paling gak, give back 10% from what you own. If you don't think you can afford it, you're just being pessimistic, soalnya our God has provided us with so many things - will He not help us meet our needs? We should have more faith in Him.

So great is the love of our God, we really should let everyone know how gracious He is - by our action.

Kasihan sih ya Wen, people get so tangled in their own world, and they forget how much they've been blessed.

Well, I guess we can only pray supaya pintu hati mereka terketuk ya?

Adi Indra said...

Semoga mereka yang merasa begitu sadar. Mari kita doain aja, ini soal tanggung jawab individu masing2 ke Tuhan, bukan ke siapa siapa.

Adi Indra said...

Oh satu lagi, that's why we are Catholic. Kalo kita nggak punya kasih itu, nggak tau deh.

"For as the body without the spirit is dead, so faith without works is dead also." James 2:26

Anonymous said...

well ....

besar kasih 'mereka' pada sesama bisa DIBELI dengan $3 . . . lumayan murah . . lebih murah dari bubble tea sih X0

sayang sekali 'kasih' yang diberikan Tuhan secara cuma2 pada kita . . kita JUAL pada sesama dengan $3 . . . well, untung $3 sih, (i hope st peter wont ask for it later when he meets them)